PC-MAV Edisi November-Desember 2009


Haloo para pecinta anti virus pc-mav....
Kali ini saya dapat link untuk download anti virus dari seorang teman yang bernama Adhee. File ini dikompres dalam bentuk rar, bila teman-teman belum memiliki software untuk mengekstrak file ini silahkan download di website winRAR ataupun winZIP.
Untuk informasi umum, legal notice, perubahan dan revisi versi terbaru, setting tambahan serta daftar total virus yang telah dikenali (diluar file build), silahkan baca file ReadMe.txt

Selamat mencoba..........

Gempa Sumbar


Innalillahi wa innaillahi roji'un.
Gempa kembali menimpa wilayah Sumatera Barat pada 30 September 2009 dengan skala 7,6 SR, padahal gempa sebelumnya terjadi diwilayah tersebut pada 16 Agustus 2009. Tapi gempa kali ini lebih parah dari sebelumnya, menurut Pusat Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) melansir tanggal jumlah korban tewas akibat gempa 7,6 SR di Sumatera Barat sebanyak 390 orang. Sementara lebih dari 2.000 orang mengalami luka berat dan ringan
.(www.detiknews.com)

Gempa tersebut terjadi karena
adanya tumbukan lempeng Hindia & Asia, Menurut Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukhyar, gempa kali ini berkaitan dengan tumbukan antara lempeng Samudra Hindia dengan Asia di Pantai Barat Sumtara. "Jadi lempeng tektonik Samudera Hindia menujam di bawah lempeng Asia yang berada di Sumatera. Energi yang dilepaskan itu akibat penujaman itu menjadi gempa," paparnya.

Dari catatan BMG, kata Sukhyar, terjadi beberapa gempa susulan. Namun intensitasnya menurun. "Gempa susulan memang terjadi, tapi sangat kecil kemungkinan terjadi gempa yang lebih besar," ujarnya. (www.okezone.com)


Gempa yang terjadi pada sore hari tersebut merubuhkan rumah dan gedung-gedung bertingkat. Hal ini yang menyebabkan banyak korban yang masih berada direruntuhan bangunan dan susah untuk ditolong. Apalagi ada korban anak-anak yang sedang mengikuti bimbingan belajar yang menjadi korban karena bangunannya runtuh.

Mudah-mudahan para korban dapat tabah menghadapi bencana ini, mungkin ada hikmah dibalik bencana yang terjadi.